Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
terhadap
pembangunan
ekonomi.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengklasifikasi ketenagakerjaan
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian jumlah penduduk, tenaga
kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja.
A. JUMLAH PENDUDUK, KESEMPATAN KERJA, DAN PENGANGGURAN
Jumlah penduduk yang besar
pada dasarnya merupakan potensi yang sangat berharga ditinjau dari segi tenaga
kerja, jika dapat didayagunakan dengan baik, penduduk yang sangat banyak dan
memiliki keterampilan ini merupakan potensi yang berharga. Jumlah penduduk yang besar dan tidak memiliki keterampilan ini adalah
kerugiannya yang dapat menyebabkan pengangguran di mana-mana.
Hal yang
diharapkan kesempatan seimbang dengan angkatan kerja tetapi hal ini tidak
terwujud. Beberapa teori tentang “Dapatkah
kesempatan kerja menampung seluruh angkatan kerja?”
·
Menurut kaum klasik, jika
terjadi pengangguran dalam suatu negara, itu berarti penawaran tenaga kerja
lebih besar daripada permintaan tenaga kerja.
·
Keynes, penggunaan tenaga
kerja secara penuh jarang sekali terjadi.
Pengangguran dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
v
Pengangguran terselubung (Disguissed Unemployment)
v
Setengah menganggur (Under Unemployment)
v
Pengangguran terbuka (Open Unemployment)
KESEMPATAN KERJA
B. PENGERTIAN KESEMPATAN
KERJA
Kesempatan kerja adalah suatu keadaan
yang menggambarkan ketersediaan pekerjaan untuk diisi oleh para pencari kerja. Namun bias diartikan juga sebagai permintaan atas tenaga kerja.
Tenaga kerja
memegang peranan yang sangat penting dalam roda perekonomian suatu negara,
karena:
1.
Tenaga kerja merupakan salah
satu faktor produksi.
2. Sumber Daya
Alam.
3. Kewiraswastaan.
Tenaga kerja juga
penting dilihat dari segi kesejahteraan masyarakat. Adapula masalah yang
ditimbulkan dari banyaknya tenaga kerja:
1.
Masalah-masalah perluasan
kesempatan kerja.
2.
Pendidikan yang dimiliki
angkatan kerja.
3. Pengangguran.
Sumitro Djojohadikusumo
mendefinisikan angkatan kerja sebagai bagian dari jumlah penduduk yang
mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk melakukan pekerjaan
yang produktif. Faktor-faktor yang menentukan angkatan kerja menurut Sumitro
diantaranya:
a.
Jumlah dan sebaran usia
penduduk.
b.
Pengaruh keaktifan bersekolah
terhadap penduduk berusia muda.
c.
Peranan kaum wanita dalam
perekonomian.
d. Pertambahan
penduduk yang tinggi.
e. Meningkatnya
jaminan kesehatan.
C. SEBAB-SEBAB TERJADINYA
PENGANGGURAN
1.
Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja.
Maksudnya
adalah kondisi dimana jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan
kerja yang tersedia, karena kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi.
2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang.
Upah
tenaga kerja tidak terdidik di sekitar pertanian cenderung lebih rendah
daripada upah tenaga kerja yang sama diluar sektor pertanian. Dengan demikian,
terjadi perbedaan mutu tenaga kerja antara sektor pertanian dan sektor yang
lain.
3. Kebutuhan jumlah dan Jenis
Tenaga Terdidik dan Penyediaan Tenaga Terdidik Tidak Seimbang.
Besarnya
kesempatan kerja belum tentu menjamin tidak terjadi pengangguran, karena belum tentu
terjadi kesesuaian tingkat pendidikan yang dibutuhkan dengan yang tersedia. Hal ini dapat mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat
mengisi kesempatan yang tersedia.
4. Adanya Kecenderungan
Semakin Meningkatnya Peranan dan Aspirasi Angkatan Kerja Wanita dalam Seluruh
Struktur Angkatan Kerja Indonesia.
Dalam
Repelita V, diperkirakan 47.5%-nya adalah tenaga kerja wanita.
5. Penyediaan dan Pemanfaatan
Tenaga Kerja Antar Daerah Tidak Seimbang.
Jumlah
angkatan kerja di suatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja,
sedang di daerah lain dapat terjadi sebaliknya. Keadaan tersebut dapat
mengakibatkan perpindahan tenaga kerja ke daerah lain, bahkan ke negara lain.
D. DAMPAK PENGANGGURAN TERHADAP PEREKONOMIAN
Pengangguran
secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasional. Tingginya jumlah
pengangguran akan menyebabkan turunnya Gross Domestic Product. Makin banyak
barang dan jasa yang dihasilkan, makin tinggi pendapatan nasional bangsa itu,
yang memungkinkan dilakukannya tabungan yang selanjutnya dapat digunakan untuk
investasi, selanjutnya investasi akan memperbesar kesempatan kerja.
Masalah
lain yang berkaitan dengan pendapatan nasional dan kesempatan kerja adalah
tingkat produktivitas tenaga kerja. Pendapatan nasional akan naik jika terjadi
peningkatan produktivitas tenaga kerja.
E. USAHA UNTUK MENGATASI
PENGANGGURAN
1. Memperluas Kesempatan Kerja.
Dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kegiatan ekonomi yang sudah ada,
maupun dengan menambah kegiatan ekonomi yang baru. Menurut Prof. Soemitro
Djojohadikusumo, usaha perluasan kesempatan kerja dapat dilakukan dengan cara:
1. Pengembangan
industri.
2. Melalui
berbagai proyek pekerjaan umum.
2. Penurunan Angkatan Kerja.
Diantaranya dapat dilakukan dengan peningkatan program Wajib Belajar 9
Tahun bagi anak usia sekolah.
Dalam rangka pemerataan tenaga kerja dan kesempatan kerja, perlu
ditingkatkan berbagai langkah, antara lain:
1.
Pendayagunaan angkatan kerja
dari daerah yang kelebihan tenaga kerja ke daerah/negara lain yang membutuhkan
tenaga kerja.
2.
Pengembangan usaha kecil dan
tradisional serta sektor informal yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.
3.
Pembinaan angkatan kerja usia
muda, agar dapat mengisi tuntutan latar belakang pendidikan/kemampuan yang
diperlukan.
apa yg dimaksud dgn bunga di bank dan contohnya !?
BalasHapus