Kamis, 23 Desember 2010

AKUNTANSI XI

Bab



Akuntansi dan
Sistem Akuntansi




Warta Ekonomi
Pemerintah Hanya Akui Laporan Keuangan PT KA dari Akuntan Publik

JAKARTA—MIOL Pemerintah hanya akan mengakui audit laporan keuangan
PT Kereta Api (KA) hasil audit akuntan publik yang menyebutkan laba sebesar
Rp6,9 miliar.
Hari Susetio (Deputi Meneg BUMN bidang Logistik dan Pariwisata) menjelaskan bahwa, pemerintah lebih memilih laporan keuangan itu karena sudah diaudit kantor akuntan publik sehingga perdebatan soal permasalahan laporan keuangan tidak perlu dipermasalahkan.
Auditor tentu memeriksa seluruh aspek keuangan berdasarkan standar profesi dan perusahaan menyelenggarakan pembukuan sesuai norma.
”Akutansi itu merupakan seni pembukuan. Jadi hanya soal membedakan biaya yang ditunda. Karena barangkali kenapa ditunda karena benefit dari biaya ini dirasakan beberapa tahun ke depan,” kata Sugiharto.
Ia menjelaskan, bahwa sebaiknya ditanyakan kepada akuntan publiknya. ”Ada Badan Kehormatan Akuntan Publik atau Ikatan Akuntansi Indonesia, yang nanti akan menyidang akuntannya kalau melanggar kode etik akuntansi,” jelas Sugiharto. (Ant/OL-06)

Dikutip dengan pengubahan dari Harian Umum Media Indonesia,
03 September 2006


Dari artikel di atas kita mendapatkan sebuah informasi mengenai deskripsi
pentingnya akuntansi. Akuntansi merupakan sebuah informasi yang menjelaskan
kondisi keuangan perusahaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan laporan
tersebut untuk segala jenis kegiatan dan juga untuk menentukan keputusan.
Tertarikkah kalian untuk mempelajari akuntansi sebagai sebuah seni?


Akuntansi dan Sistem Akuntansi 135




A Sejarah Perkembangan Akuntansi
Dari artikel di atas terkandung tujuan utama akuntansi adalah menghasilkan
atau menyajikan informasi ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan
ekonomi (economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh karena
itu, akuntansi pada dasarnya menyajikan informasi ekonomi kepada banyak
pihak yang memerlukan. Akuntansi sering disebut dunia usaha karena
merupakan alat komunikasi dan informasi bagi pihak-pihak yang
memerlukannya.


Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi keuangan tersebut.


Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia mulai dapat menghitung dan membuat suatu catatan, dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daun. Pada abad ke-15, terjadilah perkembangan dan perluasan perdagangan oleh pedagang-pedagang Venesia. Perkembangan perdagangan ini menyebabkan diperlukannya suatu sistem pencatatan yang lebih baik sehingga dengan demikian akuntansi mulai berkembang.
Perkembangan akuntansi bermula dari Luca Pacioli pada tahun 1494, ahli
matematika yang mengarang sebuah buku berjudul Summa de Aritmatica,
Geometrica, Proportioni et Propotionalita. Dalam salah satu bab yang berjudul
Tractatus de Computies et Scriptoris, ia memperkenalkan dan mengajarkan sistem
pembukuan berpasangan yang disebut dengan sistem kontinental. Sistem ini
diperkenalkan oleh Luca Pacioli bersama Leonardo da Vinci, dan sudah dipakai
untuk melakukan pencatatan upah sejak zaman Babilonia. Sistem Kontinetal
merupakan pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debit dan
kredit secara seimbang dan menghasilkan pembukuan yang sistematis serta
laporan keuangan yang terpadu. Dengan menggunakan sistem ini perusahaan
mendapatkan gambaran tentang laba rugi usaha, kekayaan perusahaan, serta
hak pemilik.
Pertengahan abad ke-18, terjadi Revolusi Industri di Inggris yang mendorong
pula perkembangan akuntansi. Pada waktu itu, para manajer pabrik, misalnya
ingin mengetahui biaya produksinya. Dengan mengetahui berapa besar biaya
produksi, mereka dapat mengawasi efektivitas proses produksi dan menetapkan




136 Ekonomi SMA Kelas XI





harga jual. Sejalan dengan itu, berkembanglah akuntansi dalam bidang khusus, yaitu akuntansi biaya yang memfokuskan diri pada pencatatan biaya produksi dan penyediaan informasi bagi manajemen.


















Gambar 5.1 Luca Pacioli Gambar 5.2 Leonardo da Vinci
Sumber: www.lucapacioli.com Sumber: Encarta 2005, Reference
Library Premium Microsoft
Corporation

Revolusi Industri mengakibatkan perkembangan akuntansi semakin pesat sehingga menyebar sampai ke Benua Amerika, khususnya di Amerika Serikat dan melahirkan sistem Anglo Saxon.
Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Indonesia awalnya menganut sistem akuntansi Kontinental, seperti yang
dipakai oleh pemerintah Hindia Belanda. Sistem ini disebut dengan tata buku
yang menyangkut kegiatan-kegiatan bersifat konstruktif, seperti proses
pencatatan, peringkasan, penggolongan, dan aktivitas lain dengan tujuan
menciptakan informasi akuntansi berdasarkan data. Maka, dapat disimpulkan
bahwa pembukuan merupakan bagian dari akuntansi. Akan tetapi, dalam
perkembangan selanjutnya tata buku mulai ditinggalkan orang.
Di Indonesia, baik perusahaan atau perseorangan semakin banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon. Berkembangnya sistem akuntansi Anglo Saxon di Indonesia disebabkan adanya penanaman modal asing. Sebagian besar penanaman modal asing menggunakan sistem akuntansi Amerika Serikat (Anglo Saxon). Penyebab lainnya karena sebagian besar mereka yang berperan dalam kegiatan perkembangan akuntansi menyelesaikan pendidikannya di Amerika, kemudian menerapkan ilmunya di Indonesia.



Akuntansi dan Sistem Akuntansi 137






Tabel 5.1 Perbedaan Akuntansi Sistem Kontinental dengan Anglo Saxon

Objek Sistem Kontinental Sistem Anglo Saxon

1. Buku harian Pengelompokan debit/kredit Pengelompokan debit/kredit
belum rinci. sudah rinci.
2. Akun buku besar

a. Penyusutan Menggunakan akun cadangan
dan dicatat di sisi kredit

b. Akun campuran Menggunakan akun campuran

c. Prive Terdapat penyetoran prive

Menggunakan akun beban
penyusutan dan dicatat di sisi
debit
Tidak menggunakan akun campuran
Tidak terdapat penyetoran prive

3. Neraca lajur Arsip disimpan sebagai Arsip tidak disimpan karena

dokumen hanya sebagai alat bantu.

4. Laporan keuangan Terdiri dari:
1. Neraca
2. Laporan perhitungan
laba/rugi
3. Laporan perubahan modal

Terdiri dari:
1. Neraca
2. Laporan perhitungan laba/rugi 3. Laporan perubahan modal 4. Laporan arus kas
5. Laporan dana
6. Laporan catatan keuangan


Sumber: www.ducanwil.co.uk.objacc.htm

B Pemakai Informasi Akuntansi dan
Kegunaannya
1. Pemakai Internal
Pemakai internal adalah pihak yang menyelenggarakan usaha, seperti rumah tangga konsumsi (RTK) dan rumah tangga produksi (RTP). Dalam hal ini adalah pimpinan perusahaan (manajer) yang bertanggung jawab dalam pengambilan suatu keputusan.
Setiap rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi
memerlukan informasi keuangan untuk mencapai tujuan yang diharapkan,
yaitu mencapai laba maksimal dengan pengorbanan tertentu. Oleh karena
itu, diperlukan cara pencatatan yang sistematis agar dapat menganalisis
transaksi keuangan menjadi informasi ekonomi yang berguna.


138 Ekonomi SMA Kelas XI




2. Pemakai Eksternal
Pihak eksternal adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha atau perusahaan, tetapi merupakan pihak di luar perusahaan. Sebagai contoh, bank yang memberikan kredit (pinjaman). Bank perlu memastikan apakah debiturnya (perusahaan) yang diberikan fasilitas kredit dapat melunasi seluruh pinjamannya pada waktu yang telah ditetapkan sehingga bank terhindar dari permasalahan kredit macet?
3. Kegunaan Informasi Akuntansi
Akuntansi menyajikan teknik pengumpulan data. Peran tersebut menjadi bahasa komunikasi ekonomi, baik bagi perseorangan maupun badan usaha. Proses penggunaan akuntansi dalam menyajikan informasi kepada para pemakainya dapat dilihat pada diagram berikut.




Identifikasi pemakai


Kebutuhan
informasi pemakai



Investor kreditor
Lembaga pemerintah
SPSI/karyawan
Manajer



Data Sistem akuntansi
ekonomi

Penanaman modal
Persetujuan kredit
Taksiran pajak
Negosiasi kontrak
Penyusunan anggaran




Laporan akuntansi Keputusan-
keputusan

Laporan keuangan
Laporan khusus
Isian pajak
Laporan pelaksanaan
Laporan manajemen



Sumber: Dasar-dasar Akuntansi, Penerbit STIE YKPN, Tahun 1999 Gambar 5.3 Diagram penggunaan akuntansi dalam menyajikan informasi
kepada para pemakainya
Setelah memerhatikan diagram di atas, dapat diketahui siapa saja yang
menggunakan informasi akuntansi mereka adalah investor, kreditor,
pemerintah, karyawan, juga manajer atau pemimpin perusahaan. Informasi
akuntansi berguna bagi mereka sebagai dasar pengambilan keputusan serta
sebagai bukti pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik, di samping
bukti untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun.

Akuntansi dan Sistem Akuntansi 139





Dengan demikian, kegunaan akuntansi adalah
a. untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan;
b. untuk bukti pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik;
c. untuk mengetahui perkembangan perusahaan.

C. Bidang Akuntansi

Pesatnya pertumbuhan ekonomi serta makin kompleksnya masalah perusahaan yang didorong oleh kemajuan teknologi, dan bertambahnya peraturan pemerintah terhadap kegiatan perusahaan, para akuntan dituntut untuk mengkhususkan keahliannya dalam bidang akuntansi. Bidang khusus akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan disebut juga akuntansi umum (general accounting), yaitu akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporan keuangan secara berkala yang berpedoman kepada prinsip akuntansi.
Laporan keuangan itu dapat digunakan sebagai informasi internal dan eksternal perusahaan.
2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing Accounting)
Akuntansi pemeriksaan merupakan kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan keuangan atau akuntansi umum. Akuntansi publik melakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan dengan menyatakan kelayakan dan dapat dipercayainya suatu laporan.
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Titik sentral dalam akuntansi manajemen adalah informasi untuk pihak-
pihak di dalam perusahaan. Kegunaan akuntansi manajemen, antara lain
mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai
alternatif dalam pengambilan keputusan. Misalnya, dalam hal penetapan
harga jual, pembelanjaan, metode produksi dan investasi. Bidang akuntansi
ini juga mengolah masalah-masalah khusus yang dihadapi para manajer
perusahaan dari berbagai jenjang organisasi dengan menggunakan data
historis ataupun data tafsiran.




140 Ekonomi SMA Kelas XI




4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang menekankan kegiatan
pada penetapan biaya dan kontrol atas biaya, terutama yang berhubungan
dengan biaya produksi suatu barang. Di samping itu, salah satu fungsi utama
akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data mengenai
biaya, baik yang telah dikeluarkan maupun yang direncanakan akan
dikeluarkan untuk digunakan oleh pemimpin perusahaan sebagai alat
kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan serta alat untuk membuat rencana
pada masa mendatang.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Bidang akuntansi perpajakan menyusun surat pemberitahuan pajak serta mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
6. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)
Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu pada masa mendatang serta analisis dan pengontrolannya.


Pembahasan materi tentang bidang-bidang akuntansi tentunya telah
membuka wawasan kalian, bahwa perkembangan akuntansi juga sangat
dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan dunia
usaha.
Perkembangan akuntansi secara tidak langsung menuntut sumber daya yang berkualitas dan profesional di bidang akuntansi. Persoalannya sekarang akan timbul pertanyaan baru apakah tenaga ahli bidang akuntansi itu termasuk tenaga profesional, layaknya seorang yang berprofesi sebagai dokter, pengacara, dan notaris? Benar! Seseorang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi yang berlatar belakang pendidikan minimal Diploma 3 Jurusan Akuntansi merupakan tenaga profesional.


D. Profesi Akuntansi

Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan bobot yang dapat
disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain. Misalnya, bidang hukum atau
bidang teknik. Secara garis besar akuntan dapat digolongkan sebagai berikut.

Akuntansi dan Sistem Akuntansi 141




1. Akuntan Publik (Public Accountant)
Akuntan publik adalah akuntan independen yang memberikan jasajasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.
2. Akuntan Internal (Internal Accountant)
Akuntan internal adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi, disebut juga akuntan perusahaan. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari staf biasa sampai dengan kepala bagian akuntansi atau direktur keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, laporan keuangan untuk pihak-pihak eksternal, laporan keuangan untuk pemimpin perusahaan, anggaran, menangani masalah perpajakan, dan melakukan pemeriksaan internal.
3. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembagalembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Pengawas Keuangan (BPK).
4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan
akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar,
dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.


Zaki Baridwan, Presiden Direktur dari Bank
BNI, telah menyelesaikan gelar masternya di bidang
akuntansi di Universitas Kentucky pada 1984, dan
anugerah gelar profesor diperolehnya pada tahun
1989.
Sejak tahun 1973 setelah lulus dari UGM untuk
program Sarjana Akuntansi ia memiliki beberapa
aktivitas, antara lain sebagai dosen akuntansi yang
bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi UGM.
Setelah mendapatkan gelar doktoral dari Universitas
Kentucky, ia banyak menduduki jabatan yang
beragam, termasuk sebagai Direktur di Departemen
Zaki Baridwan Keuangan RI. Direktur Ekstensi UGM, Pembantu
Sumber: www.uky.edu Rektor II untuk keuangan dan Direktur Pascasarjana
UGM. Buku karangannya, Akuntansi Menengah

142 Ekonomi SMA Kelas XI






sudah beredar sampai jilid ke-7 dan banyak digunakan oleh mahasiswa seluruh
Indonesia sampai sekarang. Zaki Baridwan menjabat sebagai Presiden Direktur
Bank BNI (Bank kedua terbesar di Indonesia) yang memiliki 560 cabang dan
15.000 ATM pada Februari 2000.


Dari uraian di atas, dapat diambil pengertian bahwa gelar akuntan sama
dengan gelar profesi lainnya seperti pengacara, dokter, dan notaris. Seseorang
berhak menyandang gelar akuntan jika telah memenuhi syarat, antara lain
telah menempuh pendidikan sarjana jurusan akuntansi dari Fakultas
Ekonomi sebuah Perguruan Tinggi yang telah diakui menghasilkan akuntan,
seperti UI, UGM, UNHAS, dan USU atau perguruan tinggi swasta yang
berafiliasi ke salah satu perguruan tinggi yang telah berhak memberikan
gelar akuntan. Selanjutnya untuk memiliki gelar akuntan harus mengikuti
pendidikan profesi akuntan.



Akuntansi keuangan
Sistem Akuntansi

Auditing
Akuntansi
Anggaran

Akuntansi


Akuntansi
Perusahaan

Akuntansi
Publik

Akuntansi
Pemerintahan

Akuntansi Biaya
Akuntansi
Pemerintahan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi
Pendidikan
Akuntansi Pendidikan


Akuntansi Pendidikan


Sumber: Akuntansi SMA untuk kelas XI, Penerbit Esis, Tahun 2004
Gambar 5.4 Skema Konsep Bidang-bidang dan Profesi Akuntansi



Akuntansi dan Sistem Akuntansi 143







Info Akuntansi

Kewajiban Perusahaan Melaksanakan Pembukuan/Akuntansi di
Indonesia

Di Indonesia kewajiban melakukan pembukuan setiap

KUHD
Pasal 6

perusahaan didasarkan pada Kitab Undang Undang
Hukum Dagang (KUHD) Pasal 6, yang berbunyi:
Tiap-tiap orang yang melakukan/menjalankan
perusahaan menyelenggarakan pembukuan perusahaan
sehingga diketahui segala hak dan kewajibannya. Tujuan

yang akan dicapai adalah untuk mendapatkan informasi-informasi tentang
transaksi keuangan dan transaksi barang agar dapat ditentukan dengan
tepat kebijaksanaan selanjutnya. Selain KUHD Pasal 6, UU Pajak tahun 2000
Pasal 28 Ayat 1-12 juga mewajibkan perusahaan menyelenggarakan
pembukuan perusahaan sehingga diketahui hak dan kewajibannya.


E Konsep Dasar Akuntansi
Konsep dasar akuntansi adalah suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi, anggapan, pandangan atau pendapat dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
1. Konsep Kesatuan Usaha
Dalam konsep kesatuan usaha ini, perusahaan merupakan suatu
kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang berkepentingan dengan
sumber perusahaan. Artinya, keuangan perusahaan terpisah dari pemilik,
terpisah dari keuangan karyawan, dan terpisah pula dari keuangan para
direksi sehingga perusahaan dianggap sebagai satu kesatuan usaha.
2. Konsep Harga Perolehan
Setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar harga perolehan tersebut. Contohnya, dibeli sebuah mesin seharga Rp9.500.000,00 sebelum operasi masih diperlukan biaya pemasangan Rp400.000,00 maka harga perolehan menjadi Rp9.900.000,00 (Rp9.500.000,00 + Rp400.000,00). Nilai inilah yang dicatat dalam akuntansi. Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh satu unit barang atau jasa dalam pertukaran sampai barang tersebut siap dipakai.



144 Ekonomi SMA Kelas XI




3. Konsep Kesinambungan
Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya tentunya berupaya
untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau
terus-menerus. Dalam proses usaha itu dibuat laporan keuangan perusahaan
secara berkala yang dapat dibandingkan sehingga diperoleh informasi
tentang kemajuan atau kemunduran usaha. Dengan membandingkan
laporan keuangan dari satu periode dengan periode lainnya, dapat diperoleh
data yang pasti tentang naik turunnya pendapatan dan beban sebagai dasar
dalam membuat suatu kebijaksanaan untuk kemajuan perusahaan.
4. Konsep Pengukuran dengan Uang
Pengukuran dengan nilai uang berarti seluruh informasi utama dalam
laporan keuangan itu diukur dengan satuan ukur uang karena uang sudah
umum digunakan untuk mengukur aktiva, kewajiban perusahaan serta
perubahannya.
5. Periode Akuntansi
Kegiatan perusahaan dipisahkan dalam periode-periode. Penyajian
informasi yang berupa laporan keuangan apabila dibuat secara berkala akan
membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil suatu keputusan.
Periode akuntansi dapat dibuat per tahun, triwulan, atau semesteran.
6. Penetapan Beban dan Pendapatan
Penetapan beban dan pendapatan perusahaan diakui dalam periode yang bersangkutan sehingga beban dan pendapatan yang terjadi benar-benar sudah direalisasi. Penghitungan laba/rugi yang dilaporkan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam suatu periode tertentu.

F Kualitas Informasi Laporan Keuangan

Untuk mendapatkan informasi akuntansi berupa laporan keuangan, diperlukan standar atau kriteria yang menjadi acuan pokok dalam membuat laporan keuangan yang dinilai berkualitas. Di Indonesia standar laporan keuangan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Standar Akuntansi Keuangan adalah himpunan prinsip, prosedur, metode,
dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan, khususnya
yang ditujukan kepada pihak luar perusahaan, seperti kreditor. Berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan, tujuan akuntansi dan laporan keuangan pada


Akuntansi dan Sistem Akuntansi 145





dasarnya untuk menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha yang akan digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan sebagai dasar pengambilan suatu keputusan ekonomi.
1. Tujuan Umum Laporan Keuangan
a. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai
aktiva, kewajiban, serta modal suatu perusahaan.
b. Memberikan informasi keuangan yang membantu pemakai laporan
keuangan untuk menaksir kemampuan perusahaan dalam meng-
hasilkan laba.
c. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan
dalam aktiva bersih (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka mencari laba.
d. Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam
aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai
aktivitas pembiayaan dan investasi.
e. Mengemukakan informasi lainnya yang berhubungan dengan laporan
keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi tentang kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
2. Tujuan Kualitatif Informasi Keuangan
Manfaat informasi keuangan terpenuhi jika memiliki kriteria atau standar. Berikut ini beberapa kriteria kualitas informasi keuangan.
a. Relevan
Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Jika informasi tidak relevan untuk keperluan para pengambil keputusan, tidak ada gunanya walaupun kualitas lainnya terpenuhi. Oleh karena itu, perlu dipilih metode pelaporan akuntansi keuangan yang tepat.
b. Dapat diuji
Pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas dari pertimbangan dan
pendapat yang subjektif. Untuk meningkatkan manfaatnya, informasi
keuangan harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang
independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
c. Dapat dimengerti
Informasi yang disajikan harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan
dinyatakan dalam bentuk yang disesuaikan dengan pengertian para
pemakai.



146 Ekonomi SMA Kelas XI





d. Netral
Laporan keuangan atau informasi keuangan diarahkan pada ke-
pentingan umum dan tidak bergantung pada kebutuhan pihak tertentu.
e. Tepat waktu
Informasi hendaknya diberikan sedini mungkin agar menjadi sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi.
f. Daya banding
Informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan sebelumnya dari perusahaan yang sama ataupun dengan laporan keuangan perusahaan sejenis pada periode yang sama.
g. Lengkap
Informasi keuangan lengkap jika memenuhi enam tujuan kualitatif di
atas dan dapat memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan.


Rangkuman


1. Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya
penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-
pihak yang menggunakan informasi tersebut.
2. Sistem pembukuan berpasangan, yang disebut juga sistem kontinental,
diperkenalkan oleh Luca Pacioli dan Leonardo da Vinci.
3. Pemakai akuntansi dikelompokkan menjadi pihak intern dan pihak
eksternal. Pihak eksternal antara lain pemilik/investor, kreditor,
pemerintah, karyawan, sedangkan pihak intern meliputi manajemen
perusahaan (pemimpin).
4. Akuntansi dikelompokkan dalam enam bidang:
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting),
b. Akuntansi Biaya (Cost Accounting),
c. Akuntansi Manajemen (Management Accounting),
d. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting),
e. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting), dan
f. Akuntansi Pemeriksanaan (Auditing Accounting).

Akuntansi dan Sistem Akuntansi 147





5. Kewajiban suatu perusahaan melaksanakan pembukuan/akuntansi di
Indonesia diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
Pasal 6, UU No. 6 Tahun 1983 Pasal 28 dan UU Pajak Tahun 2000 Pasal
28 Ayat 1-12.
6. Profesi akuntansi dapat dibedakan atas:
a. akuntan publik,
b. akuntan internal,
c. akuntan pemerintah, dan
d. akuntan pendidik.
7. Kegunaan akuntansi antara lain:
a. untuk mendapatkan informasi ekonomi (informasi keuangan
perusahaan) yang akurat sehingga pemakai dapat mengambil
keputusan dengan tepat;
b. untuk memberikan pertanggungjawaban manajemen kepada
pemilik perusahaan;
c. untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun.
8. Konsep dasar akuntansi adalah konsep yang berlaku secara umum
tentang suatu asumsi, anggapan, pandangan umum atau pendapat
dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Konsep dasar akuntansi meliputi konsep kesatuan
usaha, konsep harga perolehan, konsep kesinambungan, konsep
pengukuran dengan uang, periode akuntansi, dan penetapan beban
dan pendapatan.
9. Standar akuntansi keuangan adalah himpunan prinsip, prosedur,
metode, dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laporan
keuangan, khususnya yang ditujukan kepada pihak luar perusahaan.
Tujuan akuntansi keuangan dan laporan keuangan pada dasarnya
untuk menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha yang akan
digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan sebagai dasar
pengambilan keputusan ekonomi.
10. Unsur laporan keuangan perusahaan terdiri dari:
a. laporan perhitungan laba/rugi,
b. laporan perubahan posisi keuangan, dan
c. neraca.







148 Ekonomi SMA Kelas XI





Evaluasi Bab V

I Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar!
1. Seorang ahli matematika yang menulis buku dengan judul Tractatus
de Computies et Scriptoris adalah ...
a. Adam Smith d. David Ricardo
b. Luca Pacioli e. Irving Fisher
c. J.B. Say
2. Cabang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi dan
penyusunan laporan keuangan secara berkala dan keseluruhan
adalah ...
a. akuntansi manajemen d. akuntansi pemerintahan
b. akuntansi biaya e. akuntansi keuangan
c. akuntansi pemeriksaan
3. Ciri mendasar sistem akuntansi yang dikemukakan oleh Luca Pacioli
adalah ...
a. berpasangan d. kontinental
b. aritmatika e. tata buku
c. Anglo Saxon
4. Yang dimaksud dengan sistem berpasangan adalah ...
a. setiap transaksi dicatat dua kali
b. pencatatan dengan menggunakan tembusan
c. pencatatan dengan menggunakan bentuk scontro
d. pencatatan dengan menggunakan dua buku
e. pencatatan transaksi ke dalam dua aspek, yaitu debit dan kredit
5. Akuntansi sering disebut sebagai bahasa dunia usaha karena ...
a. istilah yang dipakai bernada bisnis
b. menyangkut masalah keuangan
c. hanya dipakai di dalam perusahaan
d. dipakai hanya oleh pengusaha
e. sebagai alat informasi perusahaan
6. Pemakai akuntansi berikut ini yang termasuk pihak intern adalah ...
a. karyawan d. investor
b. pemilik perusahaan e. manajer
c. kreditur

Akuntansi dan Sistem Akuntansi 149





7. Kegunaan informasi akuntansi bagi calon kreditor adalah ...
a. untuk mengetahui besarnya keuntungan perusahaan
b. sebagai pertimbangan dalam menentukan modal
c. untuk mengetahui pembagian laba-rugi para pemegang saham
d. untuk mengetahui besarnya modal perusahaan
e. sebagai pertimbangan dalam memberikan fasilitas kredit
8. Cabang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan secara
bebas akuntansi umum disebut ...
a. akuntansi keuangan d. akuntansi perpajakan
b. akuntansi anggaran e. akuntansi pemeriksaan
c. akuntansi biaya
9. Kegunaan informasi akuntansi bagi calon investor adalah ...
a. untuk mengetahui jumlah utang perusahaan
b. untuk mengetahui perkembangan perusahaan
c. sebagai pertimbangan dalam pemilikan saham
d. sebagai pertimbangan dalam penghitungan pajak
e. sebagai pertimbangan menetapkan rencana perusahaan
10. Ketentuan yang mengatur kewajiban perusahaan di Indonesia untuk
menyelenggarakan pembukuan adalah ...
a. KUHD Pasal 5 d. KUHD Pasal 7 Ayat 1
b. KUHD Pasal 6 e. KUHD Pasal 8
c. KUHD Pasal 7
11. Konsep dasar akuntansi yang menyatakan bahwa keuangan
perusahaan harus terpisah dari keuangan pemilik merupakan
konsep ...
a. kesinambungan d. laporan keuangan
b. harga perolehan e. kesatuan usaha
c. pengukuran dengan uang
12. Tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah untuk ...
a. membuat bukti dari setiap transaksi
b. mengikhtisarkan data ekonomis perusahaan
c. mengadakan pencatatan dari setiap transaksi
d. memberikan informasi keuangan yang ditujukan kepada pihak
intern perusahaan
e. memberikan informasi keuangan berupa laporan keuangan yang
ditujukan kepada pihak ekstern perusahaan


150 Ekonomi SMA Kelas XI





13. Perusahaan membeli sebuah kendaraan roda empat Rp45.000.000,00
dengan bea balik nama Rp4.000.000,00 sehingga perusahaan mencatat harga Rp49.000.000,00. Konsep yang digunakan adalah ...
a. kesinambungan
b. harga perolehan
c. pengukuran dengan uang
d. laporan keuangan
e. kesatuan usaha
14. Barang-barang yang digunakan untuk kegiatan usaha dan
diperkirakan habis dipakai dalam setahun adalah ...
a. persediaan barang d. mesin-mesin
b. peralatan e. komputer dan mesin tik
c. perlengkapan
15. Perhatikan pernyataan berikut ini dengan baik!
1. Mudah disesuaikan 4. Dapat diuji
2. Dapat dimengerti 5. Netral
3. Relevan 6. Konsisten
Yang termasuk kriteria dari kualitas informasi keuangan adalah ...
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 4, dan 6
b. 1, 3, dan 5 e. 2, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4

II. Selesaikanlah soal-soal berikut ini!
1. Jelaskan pengertian akuntansi!
2. Jelaskan perbedaan sistem akuntansi Kontinental dengan sistem Anglo
Saxon!
3. Jelaskan kriteria kualitas informasi akuntansi!
4. Jelaskan bidang-bidang akuntansi dan pemakai informasi akuntansi!
5. Jelaskan jenis profesi akuntansi!
6. Jelaskan tujuan kualitatif dari laporan keuangan!
7. Apa yang dimaksud dengan konsep harga perolehan dalam akuntansi?
8. Sebutkan kelompok dalam bidang khusus akuntansi! Jelaskan!
9. Apa yang dimaksud dengan konsep kesinambungan dalam akuntansi?
10. Sebutkan kegunaan akuntansi!



Akuntansi dan Sistem Akuntansi 151

Tidak ada komentar:

Posting Komentar